SW Indonesia baru saja melaksanakan serangkaian kegiatan inisiatif yang berdampak untuk lingkungan dan komunitas di Desa Suana di Nusa Penida, Klungkung, Bali. Dalam kegiatan ini, SW Indonesia menjunjung semangat kolaborasi bersama Balinesia Expedition melakukan beberapa kegiatan yang didedikasikan untuk membangun program berkelanjutan. Inisiatif-inisiatif yang memiliki sifat beragam dan dampak yang besar ini menggarisbawahi dedikasi SW Indonesia yang tak tergoyahkan terhadap pembangunan berkelanjutan dan perubahan sosial yang berarti.
Kegiatan tersebut adalah pembersihan dan perbaikan puskesmas, pembersihan & program PHBS di sekolah, budidaya & inovasi rumput laut dan pembangun sumur di puskesmas. Kegiatan ini diharapkan mampu membawa harapan baru bagi masyarakat serta menjadi tanggung jawab sosial yang baik bagi SW Indonesia dalam pengembangan dunia bisnis.
Rangkaian transformasi tersebut berupa:
Pembersihan & Perbaikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Inti dari upaya kolaboratif ini adalah perbaikan menyeluruh terhadap Pusat Kesehatan Masyarakat, yang biasa disebut Puskesmas. Transformasi yang dilakukan melalui dedikasi tim dalam membersihkan halaman depan, mengatasi rumput liar yang tumbuh terlalu banyak dan membersihkan dedaunan kering dengan cermat. Untuk mendukung keberlanjutan, tanaman obat dan singkong diperkenalkan untuk meningkatkan estetika dan kemandirian sumber daya layanan kesehatan. Pada saat yang sama, papan nama Puskesmas juga mendapatkan perbaikan yang layak, sehingga memberikan aspek yang mengundang dan bermartabat kepada masyarakat. SW Indonesia menyelenggarakan program edukasi pemberantasan stunting pada ibu hamil dan para ibu dengan menekankan pentingnya isu pemberantasan stunting pada tumbuh kembang anak. Untuk meningkatkan kebersihan, area pembuangan limbah juga dirancang khusus untuk Puskesmas.
Pembersihan & PHBS Program Sekolah
Cakupan kampanye tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility, CSR) SW Indonesia diperluas hingga ke institusi pendidikan setempat. Tiga sekolah dasar terkemuka—SDN 01 Suana, SDN 02 Suana dan SDN 06 Suana — mendapat manfaat dari inisiatif pembersihan yang ketat, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Pelajaran penting tentang kebersihan pribadi diberikan kepada siswa, memperkuat praktik kesehatan mendasar. Keterlibatan siswa dalam kegiatan bersih-bersih sekolah menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersihan. Untuk mendorong pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, fasilitas pembuangan limbah khusus diperkenalkan dengan penuh pertimbangan. Selain itu, program edukasi ekspedisi alam juga meningkatkan apresiasi terhadap pelestarian lingkungan.
Budidaya dan Inovasi Rumput Laut
Upaya ini mencakup pemanenan rumput laut secara strategis yang memainkan peran penting dalam perekonomian lokal. Tim SW Indonesia menekuni seni kerajinan kerupuk rumput laut dan merambah ke dunia desain ulang kemasan produk rumput laut. Diskusi penting berfokus pada pendaftaran produk kerupuk rumput laut sebagai produk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga membuka jalan bagi pemberdayaan ekonomi dan penghidupan berkelanjutan.
Pembangunan Sumur untuk Puskesmas
Puncak kegiatan CSR adalah pembangunan sumur untuk Puskesmas. Bagian belakang Puskesmas diperhatikan dengan teliti untuk memastikan bahwa lingkungan sekitar selaras dengan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat. Pembangunan sumur dan penyemenan dasar sumur melambangkan dedikasi SW Indonesia dalam meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan dan memastikan akses terhadap air bersih.
Kolaborasi antara SW Indonesia dan Balinesia Expedition di Desa Suana merupakan bukti potensi transformatif bisnis yang memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat lokal. Inisiatif-inisiatif ini, selain berdampak pada peningkatan layanan kesehatan, pendidikan dan pelestarian lingkungan, juga menabur benih keberlanjutan dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Semangat kolaboratif ini menjadi secercah harapan bagi masyarakat di Bali, karena terlihat adanya potensi perubahan yang berarti ketika dunia usaha memprioritaskan tanggung jawab sosialnya.
