Peluang Baru dalam Profesi Akuntan: Bangkitnya Keuangan Berkelanjutan

Profesi akuntan selama ini erat kaitannya dengan pelaporan keuangan, audit, dan layanan perpajakan. Namun, dengan meningkatnya perhatian global terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab perusahaan, para akuntan mulai berkembang pesat. Dengan meningkatnya perhatian perusahaan, investor, dan regulator terhadap keberlanjutan, kini mereka memainkan peran penting untuk memimpin transformasi keuangan berkelanjutan-suatu bidang yang mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata Kelola (Environmental, Social, and Governance atau ESG) dalam keputusan keuangan. 

  • Apa Itu Keuangan Berkelanjutan?

Keuangan berkelanjutan mengacu pada aktivitas keuangan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola dari investasi dan operasi bisnis. Ini melibatkan alokasi dana untuk proyek, perusahaan, dan inisiatif yang berkontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan, keadilan sosial, dan tata kelola yang etis. Contohnya termasuk investasi pada teknologi ramah lingkungan, energi terbarukan, dan usaha sosial yang mengutamakan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Dengan kata lain, keuangan berkelanjutan, menggabungkan nilai ekonomi dengan dampak positif pada dunia.

  • Permintaan yang Meningkat terhadap Investasi Berkelanjutan

Perhatian terhadap investasi berkelanjutan terus meningkat di seluruh dunia. Perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan tuntutan akuntabilitas perusahaan menjadi topik utama dalam agenda global. Investor kini cenderung memilih portofolio yang selaras dengan nilai keberlanjutan. Baik sektor publik maupun swasta, keuangan berkelanjutan telah menjadi tren utama yang tidak dapat diabaikan. Dorongan ini didukung oleh berbagai inisiatif internasional seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs), Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, hingga regulasi pemerintah yang mewajibkan pelaporan kinerja ESG. 

  • Bagaimana Akuntan Berkontribusi pada Keuangan Berkelanjutan?

Akuntan berada dalam posisi unik untuk mendukung keuangan berkelanjutan melalui keahlian mereka dalam pelaporan keuangan, audit, dan manajemen risiko. Berikut beberapa kontribusi signifikan akuntan di bidang ini:

  • Pelaporan dan Pengungkapan ESG: Akuntan membantu perusahaan mengembangkan dan mempertahankan laporan ESG yang transparan, memastikan kepatuhan terhadap persyaratan regulasi dan standar internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) atau Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD). Mereka juga dapat membimbing perusahaan dalam mengukur, melacak, dan melaporkan kinerja ESG mereka. Dengan pelaporan yang akurat, perusahaan dapat memandu investor dalam pengambilan keputusan berbasis data.
  • Produk Keuangan Hijau: Akuntan berperan penting dalam mengembangkan dan mengevaluasi produk keuangan hijau, seperti obligasi hijau yang mendanai proyek lingkungan atau obligasi sosial untuk pemberdayaan masyarakat. Keahlian mereka dalam analisis resiko, pemodelan keuangan, dan pelaporan dapat memastikan produk ini layak secara finansial dan selaras dengan prinsip keberlanjutan.
  • Manajemen Risiko Keberlanjutan: Risiko terkait keberlanjutan, seperti dampak lingkungan dan perubahan regulasi, dapat diintegrasikan oleh akuntan ke dalam sistem manajemen risiko keberlanjutan, seperti bahaya lingkungan, perubahan regulasi, dan isu sosial, ke dalam kerangka kerja manajemen risiko keuangan tradisional. Dengan pendekatan ini, akuntan membantu organisasi mengantisipasi risiko yang terkait dengan keberlanjutan dan menghindari kewajiban yang mahal, sehingga berkontribusi pada penciptaan nilai jangka panjang.
  • Keterampilan Baru yang Dibutuhkan Akuntan

Untuk menjadi pelopor keuangan berkelanjutan, akuntan perlu mengasah keterampilan baru, termasuk:

  • Pemahaman tentang Faktor ESG: Isu seperti perubahan iklim, hak pekerja, dan praktik tata kelola perusahaan harus dipahami dengan baik. Pengetahuan ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi risiko dan peluang dalam portofolio keuangan serta memberikan saran yang tepat kepada klien dan investor.
  • Keakraban dengan Standar Keberlanjutan: Pemahaman mendalam tentang standar pelaporan keberlanjutan global, kerangka kerja, dan regulasi sangatlah penting. Akuntan perlu selalu mengikuti perkembangan aturan dan praktik terbaik baru untuk memastikan kepatuhan dan membantu klien menavigasi lanskap keuangan berkelanjutan yang terus berkembang.
  • Masa Depan Keuangan Berkelanjutan dan Profesi Akuntan

Keuangan berkelanjutan bukanlah tren sementara—ini adalah masa depan dunia bisnis dan investasi. Ditengah meningkatnya perhatian terhadap perubahan iklim dan tuntutan transparansi, akuntan yang merangkul keuangan berkelanjutan akan berada di garis depan dan menjadi penggerak utama dalam membentuk strategi perusahaan, keputusan investasi, serta pelaporan keuangan.

Peran akuntan akan membantu organisasi menciptakan keseimbangan anatar profitabilitas dan tanggung jawab sosial, membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Akuntan yang beradaptasi dengan perubahan ini tidak hanya akan memberikan dampak besar pada klien dan perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi global untuk tantangan keberlanjutan. 

Analisis Investasi Berkelanjutan: Akuntan dengan keahlian dalam analisis keuangan dapat menilai kelayakan finansial dari investasi berkelanjutan. Mereka dapat mengevaluasi profitabilitas dari perusahaan hijau dan sosial serta membantu investor membuat keputusan yang tepat terkait alokasi modal sesuai dengan tujuan finansial dan keberlanjutan mereka.

Pengetahuan tentang Keuangan Hijau: Akuntan perlu memahami instrumen keuangan hijau, seperti obligasi hijau, dana ESG, dan praktik pinjaman berkelanjutan, serta kriteria spesifik yang mendefinisikan investasi “hijau” atau “berkelanjutan.”

Sebagai katalisator perubahan, akuntan kini memiliki kesempatan emas untuk membentuk masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan bertanggung jawab. Apakah Anda siap menjadi bagian dari transformasi ini?

Author

  • As the webmaster and author for SW Indonesia, I am dedicated to providing informative and insightful content related to accounting, taxation, and business practices in Indonesia. With a strong background in web management and a deep understanding of the accounting industry, my aim is to deliver valuable knowledge and resources to our audience. From articles on VAT regulations to tips for e-commerce taxation, I strive to help businesses navigate the complexities of the Indonesian tax system. Trust SW Indonesia as your go-to source for reliable and up-to-date information, empowering you to make informed decisions and drive success in your business ventures.

    View all posts